Koperasi Dunia Memiliki Aktivitas Ekonomi yang Lebih Unggul dari Koperasi Indonesia

 Abstrak

Tujuan : Tujuan analisis ini untuk mengetahui perbandingan antara Koperasi Indonesia dengan Koperasi dunia.

Teknik : Teknik yang saya gunakan adalah metode analisis isi. Analisis ini digunakan untuk mendapatkan inferensi yang valid dan dapat diteliti ulang berdasarkan konteksnya. Dalam analisis ini akan dilakukan proses memilih, membandingkan, menggabungkan dan memilah berbagai pengertian hingga ditemukan yang relevan. Bahwa analisis isi yang dimaksudkan tidak saja berupa narasi tertulis yang diambil dari koran, majalah, acara TV, naskah pidato, tetapi juga melebar hingga arsitektur, model pakaian, bahkan perkantoran, rumah makan dan sarana-sarana di ruang publik.

Sumber Data : Untuk menunjang informasi ini diperoleh dari sumber terpilih melalui website World Cooperative Monitor 2020, ICA dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.

Metode : Pada penelitian ini saya menggunakan jenis/pendekatan penelitian studi kepustakaan. Studi kepustakaan merupakan suatu studi yang digunakan dalam mengeumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, kisah-kisah sejarah, dsb.

Hasil : Dalam perbandingan Koperasi Dunia dengan Koperasi Indonesia. Koperasi Dunia lebih unggul dari segi aktivitas ekonomi dan Koperasi Indonesia lebih akan sumber daya manusianya  yang lebih banyak.

Kesimpulan : Koperasi Dunia memang memiliki lebih banyak turnover dan karyawan yang bisa diliat dari laporan data yang tertera dan Koperasi Dunia Memiliki aktivitas yang sangat terorganisir dan rapih akan kerjanya dan teknologi yang dipakai lebih memadai dan lebih modern/ canggih dibanding Koperasi Indonesia. organisasi koperasi Prancis merupakan organisasi koperasi yang berada diperingkat 1 dan terdapat 3 organisasi koperasi Perancis lainnya yang masuk peringkat 10. Organisasi koperasi lainnya yang masuk peringkat 10, yaitu berasal dari negara Jerman sebanyak 1 organisasi koperasi, Jepang sebanyak 3 organisasi koperasi, USA sebanyak 1 organisasi koperasi, dan Korea sebanyak 1 organisasi koperasi. Koperasi Indonesia memiliki 3 provinsi yang memiliki banyak koperasi aktifnya, yaitu provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.


Perbandingan Koperasi Indonesia Dengan Koperasi Dunia

Berdasarkan Aliansi Koperasi Internasional (ICA) sendiri kini mewakili 313 organisasi anggota di 110 negara yang terdapat pada Lembaga Penelitian Eropa tentang Koperasi dan Usaha Sosial (Euricse) yang  berhasil membuat laporan data koperasi dunia yang bernama World Cooperative Monitor 2020Dalam menetapkan peringkat 300 Teratas, WCM 2020 juga menampilkan bobot ekonomi dan karakteristik utama dari koperasi dan usaha bersama terbesar di seluruh dunia. WCM menyajikan dua perbedaan Peringkat 300 teratas: satu berdasarkan omset dan yang lainnya berdasarkan rasio omset atas Domestik Bruto Produk (PDB) per kapita2. Data ketenagakerjaan juga disajikan untuk Top 300 jika tersedia.

300 Teratas berdasarkan peringkat omset tahun ini (referensi data tahun 2018) menyajikan total keseluruhan 2.146 miliar USD dengan pertanian (104 perusahaan) dan sektor asuransi (101 perusahaan) mendominasi daftar. Sektor perdagangan grosir dan eceran terutama terdiri dari koperasi pengecer (33 perusahaan) dan koperasi konsumen (21 perusahaan) mewakili sektor ekonomi terbesar ketiga diikuti oleh sektor jasa keuangan (21 perusahaan). Dalam hal jenis koperasi, hampir setengah dari 300 teratas adalah koperasi produsen (133 perusahaan) yang sebagian besar mewakili koperasi pertanian dan koperasi pengecer, sedangkan mutuals (83 perusahaan) dan konsumen / pengguna koperasi (65 perusahaan) terutama terdiri dari koperasi konsumen dan koperasi jasa keuangan mewakili separuh lainnya. Hanya sebagian kecil koperasi pekerja (3 perusahaan) dan multi pihak koperasi (2 perusahaan) termasuk dalam Top 300 peringkat berdasarkan omset. Saat omset diambil nilai absolutnya, sebagian besar koperasi besar dan reksa dalam peringkat 300 teratas berasal dari negara-negara paling maju seperti, Amerika Serikat (74 perusahaan), Prancis (44 perusahaan), Jerman (30 perusahaan), Jepang (24 perusahaan), Belanda (18 perusahaan) dan Italia (12 perusahaan).

Namun, Top 300 berdasarkan rasio omset terhadap PDB per kapita menunjukkan lanskap yang berbeda. Saat kita mengoreksi bias dalam menghitung efek dari berbagai tingkat ekonomi nasional konteksnya, dominasi sektor pertanian dan asuransi sedikit berkurang dan jasa sektor menjadi lebih terlihat (pendidikan, kesehatan dan sektor kesejahteraan dengan 7 perusahaan dibandingkan untuk 2 perusahaan di Top 300 berdasarkan omset dan layanan lain dengan 6 perusahaan dibandingkan 2 perusahaan di Top 300 berdasarkan omset). Perubahan ini juga menyiratkan bahwa koperasi pekerja menjadi lebih terlihat dalam 300 PDB teratas per kapita (10 perusahaan). Khususnya, omset 300 teratas atas PDB per kapita memungkinkan lebih banyak Negara untuk masuk dalam peringkat, seperti Kolombia, Costa Rika, Uruguay, Turki dan Kenya, yang merupakan hanya kasus Afrika di WCM 2020. Itu juga merosot lebih terang di beberapa negara dengan signifikan jumlah koperasi besar yang lebih sedikit terlihat di Top 300 berdasarkan omset, seperti Spanyol, Kolombia, Brasil, Argentina, dan India.



Dari data diatas organisasi koperasi Prancis merupakan organisasi koperasi yang berada diperingkat 1 dan terdapat 3 organisasi koperasi Perancis lainnya yang masuk peringkat 10. Organisasi koperasi lainnya yang masuk peringkat 10, yaitu berasal dari negara Jerman sebanyak 1 organisasi koperasi, Jepang sebanyak 3 organisasi koperasi, USA sebanyak 1 organisasi koperasi, dan Korea sebanyak 1 organisasi koperasi 

Di Indonesia laporan data koperasi per 31 Desember 2019 terdapat 34 Provinsi yang memiliki koperasi aktif sebanyak 123.048 koperasi dan beberapa koperasi sudah memiliki sertifikat NIK sebanyak 35.761 koperasi. Jawa Timur merupakan provinsi dengan koperasi aktif terbanyak dibanding provinsi lainnya, yaitu sebanyak 21.757 koperasi. Laporan data koperasi sebagai berikut.


Menurut saya, Koperasi Dunia memang memiliki lebih banyak turnover dan karyawan yang bisa diliat dari laporan data yang tertera dan Koperasi Dunia Memiliki aktivitas yang sangat terorganisir dan rapih akan kerjanya dan teknologi yang dipakai lebih memadai dan lebih modern/ canggih dibanding Koperasi Indonesia. Akan tetapi Koperasi Indonesia tidak kalah jauh dari Koperasi Dunia, karena bisa dibuktikan dari 3 provinsi yang memiliki banyak koperasi aktifnya, yaitu provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Jika dibanding dari segi aktivitas ekonominya di Koperasi Dunia sebagai contoh, yaitu koperasi di negara Prancis memiliki turnover sebanyak $89.10 Billion dan memiliki karyawan sebanyak  140.882 orang. Sedangkan, Koperasi Indonesia sebagai contoh, yaitu koperasi di provinsi Jawa Timur  memiliki aset sebanyak  Rp26.275.314,66  dan memiliki karyawan sebanyak 3.620.213 orang. memang dari segi aset koperasi di Prancis lebih besar dan unggul  akan tetapi karyawan koperasi di Jawa Timur lebih banyak dibanding di Prancis. Walaupun Koperasi Indonesia kalah unggul dari Koperasi Dunia, Koperasi Indonesia pasti akan terus berkembang dan maju seiring jalannya waktu.




Sumber :

STUDI KEPUSTAKAAN MENGENAI LANDASAN TEORI DAN PRAKTIK KONSELING EXPRESSIVE WRITING : https://media.neliti.com/media/publications/2*****-studi-kepustakaan-mengenai-landasan-teor-c084d5fa.pdf [5 Februari 2021]

Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis) : https://www.researchgate.net/profile/J****_A****/publication/3********_Desain_Penelitian_Analisis_Isi_Content_Analysis/links/5b305090a6fdcc8506cb8b21/Desain-Penelitian-Analisis-Isi-Content-Analysis.pdf [5 Februari 2021]

World Cooperative Monitor (2020). WCM Executive Summary 2020. [Online]. Tersedia di: https://monitor.coop/sites/default/files/publication-files/executive-summary-eng-1200201681.pdf  [Diakses pada 5 Februari 2021]

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Laporan Data Koperasi 31 Desember 2019. [Online]. Tersedia di: http://www.depkop.go.id/uploads/laporan/1580298872_Data%20Koperasi%2031%20Desember%202019-1.pdf [Diakses pada 5 Februari 2021]





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan "Build in Function" dan "User Defined Function" dalam Visual Basic

Kombinasi Parameter "DialogBox" dan "InputBox" pada Program Select Case VB